Perbedaan Nameserver dan DNS Untuk Konfigurasi Domain

Perbedaan Nameserver dan DNS Untuk Konfigurasi Domain
Perbedaan Nameserver dan DNS Untuk Konfigurasi Domain

Dalam konfigurasi domain, terdapat dua istilah yang sering digunakan yaitu nameserver dan DNS (Domain Name System).

Meskipun keduanya berhubungan dengan pengaturan domain, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara nameserver dan DNS serta peran masing-masing dalam konfigurasi domain.

Perbedaan Nameserver dan DNS

DNS (Domain Name System)

DNS, atau Domain Name System, adalah sistem yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.

Setiap kali Anda mengakses suatu situs web, DNS akan bekerja di belakang layar untuk menghubungkan nama domain yang Anda ketik dengan alamat IP server tempat situs web tersebut di-hosting.

Dengan kata lain, DNS bertindak sebagai “buku telepon” internet yang menghubungkan nama domain dengan alamat IP yang sesuai.

DNS terdiri dari beberapa komponen, termasuk resolver, nameserver, dan zone file. Resolver adalah perangkat atau aplikasi yang digunakan untuk mengirim permintaan DNS.

Ketika Anda memasukkan URL di browser, resolver akan mencari tahu alamat IP yang sesuai dengan nama domain yang Anda masukkan. Resolver kemudian menghubungi nameserver untuk mendapatkan informasi tersebut.

Nameserver

Nameserver, juga dikenal sebagai server nama domain, adalah komponen penting dalam infrastruktur DNS.

Nameserver menyimpan informasi tentang domain, seperti alamat IP server yang terkait dengan domain tersebut.

Ketika resolver menghubungi nameserver, nameserver akan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengarahkan permintaan ke server yang tepat.

Dalam konfigurasi domain, Anda perlu mengatur nameserver untuk mengarahkan nama domain Anda ke alamat IP server hosting. Hal ini dilakukan melalui pengaturan pada registrar domain Anda.

Read More:  [Perih-Perih Enak] Link New 1111.90 l50 204 Kumpulan Video Bokeh Tanpa Sensor

Misalnya, Anda mungkin perlu mengatur nameserver untuk mengarahkan nama domain Anda ke alamat IP server yang diberikan oleh penyedia hosting Anda.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara nameserver dan DNS terletak pada peran dan fungsinya dalam konfigurasi domain.

DNS adalah sistem yang menghubungkan nama domain dengan alamat IP, sedangkan nameserver adalah komponen dalam infrastruktur DNS yang menyimpan informasi tentang domain dan mengarahkan permintaan ke server yang tepat.

Dalam praktiknya, nameserver dan DNS sering digunakan secara bergantian, karena nameserver adalah salah satu komponen utama dalam sistem DNS.

Namun, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya dan bagaimana mereka saling terkait dalam konfigurasi domain.

Kesimpulan

Secara singkat, DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP, sedangkan nameserver adalah komponen dalam infrastruktur DNS yang menyimpan informasi domain dan mengarahkan permintaan ke server yang tepat.

Keduanya bekerja secara bersama-sama untuk menghubungkan nama domain dengan server hosting yang sesuai. Dalam konfigurasi domain, Anda perlu mengatur nameserver agar domain Anda terhubung dengan server yang benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *