Aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya, telah menjadi investasi yang populer dan menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.
Pada tahun 2022, pasar aset kripto mengalami beberapa perubahan signifikan, mulai dari pergerakan harga yang liar hingga pengakuan dari lembaga keuangan dan perusahaan besar.
Berdasarkan artikel dari Indodax Academy, berikut beberapa prediksi terkait aset kripto di tahun 2023. Sebagai investor, apa yang perlu kita ketahui tentang pasar kripto di tahun 2023? Temukan jawabannya di sini.
Peningkatan regulasi Menjadi Pendorong Harga
Terlepas dari semakin populernya aset kripto dan adopsi mereka oleh perusahaan besar, banyak negara belum memutuskan bagaimana mengatur dan memerangi kejahatan di dalam pasar aset kripto.
Oleh karena itu, pada tahun 2023, kebijakan berbagai negara dalam mengatur aset kripto harus menjadi pertimbangan investor.
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Cina, dan Jepang telah mengambil langkah-langkah dalam mengatur pasar ini, dan diharapkan negara-negara lain akan mengikuti jejak mereka.
Regulasi yang jelas dapat memberikan kepastian bagi investor dan membantu memperkuat legitimasi aset kripto sebagai investasi yang sah.
Trader dan investor, perhatikan 3 prediksi kripto ini 2023
Menurut Indodax Academy, pasar aset kripto diperkirakan akan terus tumbuh pada tahun 2023. Berikut adalah hal-hal yang mendasarinya:
1. Persaingan metaverse di industri kripto semakin ketat
Teknologi blockchain adalah fondasi aset kripto dan telah membuka pintu bagi banyak inovasi serta perkembangan baru di berbagai sektor.
Pada tahun 2023, kita akan melihat perkembangan baru dalam teknologi blockchain dan proyek yang menggunakan teknologi ini.
Contoh perkembangan baru yang mungkin terjadi adalah blockchain generasi baru yang lebih cepat dan efisien, serta protokol interoperabilitas yang memungkinkan berbagai blockchain untuk beroperasi satu sama lain. Perkembangan ini dapat memperkuat posisi aset kripto sebagai investasi yang menjanjikan di masa depan.
Metaplatform Inc. perusahaan telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan empat headset VR baru dalam dua tahun ke depan.
Dikenal sebagai proyek Cambria dan Funston, kedua headset ini dirancang untuk penggunaan kerja dan produktivitas, sedangkan dua lainnya, yang dikenal sebagai proyek Cardiff dan Stinson, dirancang untuk platform game.
Meskipun belum ada detail yang diberikan tentang headset Quest untuk game ini, Meta Platform Inc. dijanjikan spesifikasi teknologi yang lebih canggih akan tercakup dalam headset baru ini dan dapat digunakan untuk hiburan dan bekerja di Metaverse. Peluncuran headset Cardiff dan Stinson direncanakan pada tahun 2023 dan 2024.
2. Penggunaan crypto untuk pembayaran transaksi online
Bos Twitter, Elon Musk, sebelumnya menyatakan sedang menyiapkan metode terintegrasi di media sosial populer, di mana pengguna dapat menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah.
Tak mau kalah dengan Meta dan Twitter, pengguna Google Cloud dikabarkan bisa menggunakan aset kripto seperti BTC dan ETH untuk melakukan pembayaran. Hal ini berdasarkan informasi dari Amit Zavery yang merupakan salah satu petinggi Google Cloud.
Saat ini, fasilitas tersebut hanya dikembangkan untuk beberapa klien terpilih yang telah mengintegrasikan layanan mereka melalui Coinbase Commerce dan memanfaatkan teknologi Web3.
Kedepannya bukan tidak mungkin jika fitur-fitur canggih dengan memanfaatkan kripto ini bisa digunakan oleh semua orang.
Google Cloud secara aktif memperluas kehadirannya di dunia web3 setelah meluncurkan posting blog pada 27 Januari, yang mengindikasikan akan meluncurkan tim internal yang akan fokus pada aset digital.
3. Antisipasi Halving Bitcoin
Bitcoin dianggap sebagai tokoh utama di dunia kripto karena nilainya yang tinggi dibandingkan dengan mata uang kripto lainnya.
Jika Bitcoin naik, maka sebagian besar mata uang kripto lainnya juga akan naik. Pengurangan Separuh Bitcoin terjadi setiap empat tahun, dan pengurangan separuh berikutnya diperkirakan terjadi sekitar Mei 2024.
Sebagai investor, bisa dibilang tahun 2023 adalah momen yang tepat jika Anda ingin menargetkan cuan di Bitcoin halving berikutnya.
Meski performa BTC mungkin tidak sebagus tahun 2021, namun pergerakan harga di tahun 2023 memiliki prospek yang lebih baik dibandingkan tahun 2022.
Keyakinan ini didasarkan pada perilaku harga Bitcoin selama (dan di antara) separuh, yaitu mekanisme dalam kode kripto yang mengurangi laju masuknya Bitcoin baru ke dalam sirkulasi.
Kesimpulan
Pasar aset kripto telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan prediksi untuk tahun 2023 menunjukkan bahwa pertumbuhan ini akan terus berlanjut.
Adopsi yang semakin meluas oleh perusahaan besar dan lembaga keuangan, peningkatan regulasi, dan perkembangan teknologi blockchain dapat menjadi faktor yang mempengaruhi pasar aset kripto pada tahun 2023.
Jika Anda tertarik dengan aset kripto, penting untuk memperhatikan tren pasar dan membuat keputusan investasi serta memilih platform perdagangan kripto yang terpercaya.
Di Indonesia, Anda bisa membuka rekening di exchanger yang memiliki legalitas resmi, sehingga aktivitas investasi menjadi lebih tenang.