Menyimpan saham adalah salah satu opsi menjanjikan yang sering dipilih untuk berinvestasi. Namun, karena tingkat risiko yang cenderung tinggi, masih banyak investor pemula yang bingung harus mulai berinvestasi di saham dari mana.
Jika Anda juga tertarik untuk berinvestasi pada instrumen yang satu ini, cari tahu dulu apa itu saham dan bagaimana cara menyimpan saham yang menguntungkan bagi pemula agar tidak salah langkah.
Sekilas Tentang Saham
Saham merupakan sebuah surat berharga yang menjadi tanda bukti kepemilikan modal seseorang dalam suatu perusahaan.
Dengan memiliki saham, orang tersebut secara otomatis memiliki hak atas bagian dari aset perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.
Selain memiliki hak atas aset perusahaan, pemilik saham juga memiliki hak atas keuntungan dari pendapatan yang diperoleh perusahaan.
Keuntungan ini juga disebut dividen saham. Pembagian keuntungan dilakukan sesuai dengan perjanjian yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Dalam dunia investasi dan bisnis, perusahaan akan menerbitkan saham untuk mendapatkan modal sehingga mereka dapat mengembangkan bisnis mereka dalam jangka panjang.
Saham ini biasanya diperdagangkan di bursa saham dengan harga yang bervariasi sesuai dengan kondisi ekonomi pada saat itu dan juga kondisi perusahaan penerbit atau disebut juga emiten.
Jenis-Jenis Saham
Ada dua jenis saham yang biasa diterbitkan, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferen stock). Untuk lebih memahami perbedaan kedua jenis saham tersebut, simak penjelasannya berikut ini.
- Saham Biasa, yaitu saham yang memungkinkan pemilik saham berkontribusi pada pengambilan keputusan perusahaan. Ketika perusahaan menerbitkan saham baru, pemilik saham ini juga akan memiliki prioritas untuk membeli saham.
- Saham preferen, yang tidak memberikan hak kepada pemegang saham untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan, tetapi menempati prioritas utama dalam mengakses aset dan pendapatan. Dalam hal pembagian dividen, pemegang saham preferen akan menerima dividen lebih dulu daripada pemegang saham biasa.
8 Cara Menabung Saham Supaya Mendapatkan Keuntungan
Setelah mempelajari apa itu saham dan jenisnya, saatnya mengetahui langkah apa yang dapat Anda ambil untuk mulai menabung saham. Berikut cara menyimpan saham yang bisa anda lakukan.
1. Pilih platform investasi
Untuk memulai langkah ini, pastikan Anda telah mengetahui platform-platform investasi yang akan Anda gunakan untuk membeli saham yang diinginkan.
Saat ini sudah banyak platform investasi yang bisa anda pilih, mulai dari bank hingga Aplikasi investasi saham online atau website.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan Anda sudah mengecek legalitas platform investasi yang akan Anda pilih.
Selain itu, cari tahu berapa biaya administrasi yang harus dikeluarkan setiap kali Anda melakukan transaksi.
Setiap platform biasanya menetapkan biaya admin yang berbeda. Namun, biayanya tidak lebih dari 1 persen dari jumlah dana yang Anda investasikan.
2. Lengkapi dokumen yang diperlukan
Setelah memilih platform investasi, daftar dan lengkapi dokumen yang diperlukan untuk memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Untuk menyimpan saham di platform investasi, biasanya Anda hanya akan diminta melengkapi dokumen persyaratan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), rekening tabungan yang akan digunakan untuk bertransaksi saham, dan juga Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP).
Setelah melengkapi semua dokumen, Anda akan diminta untuk mengisi formulir terkait pembukaan rekening saham.
Data seperti gaji dan tujuan investasi akan digunakan untuk memberikan informasi tentang jenis saham yang cocok untuk Anda beli.
3. Tentukan jumlah saham yang akan disimpan
Banyak orang berpikir bahwa menabung membutuhkan modal yang besar. Bahkan, melalui platform investasi, Anda bisa mulai menabung dengan limit minimal Rp 100 ribu dan limit maksimal sesuai kemampuan Anda.
Meski begitu, pastikan Anda tidak terburu-buru memasukkan nominal besar saat pertama kali menyimpan saham. Pelajari terlebih dahulu perusahaan yang menerbitkan saham dan potensi risiko yang mungkin timbul.
4. Aktifkan akun saham
Setelah mengisi formulir dan menyertakan dokumen lengkap untuk membuka rekening saham, Anda hanya perlu menunggu proses aktivasi rekening saham maksimal 5 hari kerja.
Setelah akun aktif, isi akun untuk modal investasi dengan mentransfer sejumlah dana yang telah ditentukan untuk menyimpan saham serta mentransfer dana ke rekening bank lain. Setelah dana dikirim, rekening saham siap digunakan.
5. Tentukan jenis saham
Cara menyimpan saham selanjutnya adalah dengan memilih jenis saham yang akan dibeli. Secara umum, ada 9 jenis saham yang dapat dipilih berdasarkan sektornya, yaitu saham pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia, mesin berat dan ringan, barang konsumsi, Konstruksi Properti dan bangunan, infrastruktur, keuangan, dan perdagangan.
Untuk mengetahui jenis saham yang berpotensi menguntungkan atau tidak, pastikan Anda juga mengetahui berita terbaru tentang jenis saham yang akan dibeli.
6. Pilih penerbit yang sesuai
Ada banyak perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan sahamnya. Jika Anda masih bingung memilih perusahaan mana yang akan membeli saham, Coba Lihat berita terkait kondisi perusahaan.
Dengan begitu, anda bisa melihat seberapa besar potensi keuntungan dan kerugian yang bisa dihasilkan oleh perusahaan.
Dalam memilih perusahaan emiten, Anda perlu melihat fondasi keuangan perusahaan yang akan dipilih. Semakin baik fondasi keuangan suatu perusahaan, semakin rendah tingkat risiko yang mungkin terjadi jika Anda berinvestasi dalam saham di perusahaan tersebut.
7. Beli saham yang telah ditentukan sebelumnya
Jika sudah mempertimbangkan jenis saham dan juga emiten yang telah sesuai, saatnya membeli saham yang tersedia melalui platform investasi.
Untuk meminimalkan risiko, Pastikan Anda tidak hanya menyimpan semua dana anda dalam satu saham. Beli beberapa jenis saham dari beberapa emiten, baik yang sejenis maupun yang tidak.
8. Lakukan pembelian saham reguler
Agar investasi saham dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal, jangan lupa untuk menyetorkan dana secara rutin. Lakukan pembelian saham secara teratur dengan jumlah yang meningkat.
Untuk menentukan kapan Anda harus membeli saham, periksa kinerja saham yang anda beli secara teratur.
Dengan begitu, anda bisa mengetahui saham mana yang layak dibeli dan saham mana yang bisa dijual pada waktu-waktu tertentu.
Akhir Kata
Demikian ulasan kali ini yang bisa kami sampaikan kepada anda semua terkait Cara Menabung Saham Supaya Mendapatkan Keuntungan Maksimal. Sekian dan Terimakasih.